"Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat."

Jumat, 11 Juni 2010

Inilah Kehidupan

Selasa kemaren akhirnya q kembali pergi ke dokter untuk pemeriksaan kesehatanq. karena sampai saat ini q belum bisa berjalan sendiri dan masih merasakan nyeri-nyeri yang kadang luar biasa. Pemeriksaan pertama dengan rongent hasilnya sungguh membuat hati kembali gak tenang, terjadi pengeroposan pada persendian atau pada tulang panggul keterangan dari rongsent tersebut tampak destruksi caput femoris dext et sint dg acetabullum irregular dan celah sendi menyempit..kesannya : CV Lumbosacral dbn dan Coxitis duplex.

Entah penyakit apalah ini, dokternya pake geleng-geleng kepala lagi. Dia bilang ada peradangan dan ini jg akibat dari infeksi pada sendi panggul. Dokter akhirnya hanya memberi obat-obatan saja. Selang dua hari akhirnya aku pun di bawa kembali ke dokter lain untuk memeriksa kembali dan berharap ada jalan keluar lain untuk dapat sembuh. Hasilnya pun sama kali ini dokter bilang terjadi pengeroposan atau telah hancur pada persendian tulang panggul akibat infeksinya oleh kuman tuberkulosis (TB) dan juga bisa karena pemakaian obat dengan steroid yang terus -menerus. Sementara waktu melihat perkembangannya dan mesti cek up rutin, sementara juga hasil rongsent tulang panggul q akan dipelajari, menurutnya penyakit ini baik bagi kedokteran untuk dipelajari. Kemudian selanjutnya juga bisa dlakukan operasi dengan mengganti sendi.

Oh Tuhan... apalagi ini meski sungguh nyata kuasa-Mu dalam hidupq, telah q rasakan begitu jauh perkembangan yang q alami, sangat besar pertolongan-Mu dalam keadaan sakitq. Tapi saat ini kembali lagi harus merasakan pergumulan lagi. Namun di satu sisi akhirnya ada kejelasan mengenai penyakitq ini. Ini semua pertolongan Tuhan dan q yakin Ia pasti memberikan yang terbaik.
Q mencoba belajar dari firman Tuhan dalam Yesaya 55:8 :

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN."Yesaya 55:8 

Q juga mendapat sebuah tulisan yang sungguh dapat menguatkanq dikatakan bahwa Tuhan Yesus berkata: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu.." (Matius 7:7) Itu benar, karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Namun ingatlah bahwa apa yang kita anggap baik buat kita, apa yang kita anggap diperlukan, belum tentu yang terbaik untuk kita. Tuhan yang menciptakan kita tentu lebih tahu mengenai apa yang terbaik buat kita, seperti halnya orang tua yang tahu apa yang terbaik buat anaknya. 
Yesaya 55:9 mengatakan "Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.". Apa yang kita inginkan seringkali merupakan keinginan untuk memuaskan hasrat kedagingan atau sesuatu yang hanya memberi kesenangan sementara saja. Dibalik itu, ada banyak hal yang mungkin bisa merusak kehidupan kita.

Tuhan tahu yang terbaik buat kita. Dia tidak pernah memberi rancangan untuk menghancurkan kita. Dia hanya memberikan rancangan damai sejahtera untuk hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11). Tidak ada yang perlu diragukan akan hal itu, karena kita tahu persis betapa Tuhan mengasihi kita semua. Kehadiran Tuhan Yesus ke dunia dengan karya penebusanNya yang luar biasa adalah bukti nyata betapa besar kasih Tuhan pada kita yang selalu saja berbuat dosa ini.

Bayangkan diri kita sebagai anak yang merengek minta permen, Tuhan sebagai "Orang Tua" kita akan tahu kapan harus menuruti dan menolak permintaan kita. Bukan untuk menyiksa, menyengsarakan kita, tapi justru karena Dia punya rencana yang jauh lebih baik buat kita. Yang terbaik adalah menyerahkan sepenuhnya kehidupan kita ke dalam tangan Tuhan. Biarlah Dia yang menentukan apa yang sebaiknya harus diberikan pada kita. Bukan kehendak kita yang paling baik, tetapi rancangan Tuhan lah yang sempurna. Yakobus menganjurkan agar kita meminta hikmat kepada Tuhan, dan Dia akan memberi dengan murah hati. (Yakobus 1:5) Itulah yang kita butuhkan agar kita bisa mengerti bahwa Tuhan akan selalu menyediakan segala sesuatu yang terbaik sesuai dengan rancanganNya yang penuh damai sejahtera buat hidup kita. 

Sungguh q harus lebih lagi menyadari hal ini dan q mau menyerahkan seluruh hidupku bagi-Mu Tuhan..

0 komentar:

Posting Komentar