"Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat."

Selasa, 06 Juli 2010

Menerima Diri Sendiri

Saat ini setiap hari rasanya sedih, entah mau dianggap laki-laki paling lemah sekalipun aku tidak peduli. Apalah arti hidupku? Apa gunanya ku hidup bagi orang lain?. Sungguh sedih yang sangat hebat kurasakan. Belum cukup semua masa-masa kritis yang telah aku rasakan. Apa yang mesti aku lakukan? Itu saja jawaban yang kuperlukan saat ini.

Tidak tahu mesti menyalahkan siapa atau memang tidak ada yang bisa disalahkan atau memang tidak ada yang salah. Sulit dimengerti...semua semakin sulit dijalani...

Bukan tidak kuat karena sakit tapi tidak kuat menahan rasa orang-orang lain yang ada disekitarku. Tantangan kesedihanku malah berada dipikiranku untuk merasa menjadi orang lain. Aku merasa tidak bisa menerima diriku karena sungguh merasakan hidupku menjadi beban bagi semua orang. Aku tidak mau menjadi beban. Aku tidak mau membuat orng lain kecewa.

Tuhan...... apa yang Kau mau?
Tuhan...... semua hidupku ini ku serahkan pada-Mu...
Tuhan...... buatku bisa menerima diriku..

Segala cita-citaku dulu saat ini telah terhenti seakan-akan lenyap...
Ku tidak pernah lagi memikirkan cita-citaku,,semuanya hanya milik-Mu ...
Kuberharap apapun yang terjadi dalam hidupku, kiranya Engkau memberikan jalannya..
Rencana-Mu indah bagiku..

Ku ingin tinggal bersama-Mu Tuhan...
Jadikanlah hidupku berarti...
Bawaku bersama-Mu...
Hanya Kau yang mengerti hatiku..
Sungguh hanya Kau Tuhan, Sahabat, Kekasih hatiku..

0 komentar:

Posting Komentar