Sabtu, 17 Juli 2010
Rabu, 14 Juli 2010
Cinta Abadi
Kenyataan yang harus kuhadapi
Kadang berat bagiku tuk bertahan
Goyahkan imanku
Lemahkan jiwaku
Sudutkan hatiku
Dari semua kesalahan
Dalam kehidupan yang berliku
Kita tak kan luput dari kesalahan
Harus ku lewati
Kerasnya hidupku
Bahagia yang kumau
Hanya di dalam namamu
Selamanya
Ku milikmu
Selamanya cintaku
Kau cerahkan hati ini
Di dalam selamanya abadi
Namun kadang membuat hatiku pedih... Semoga apa pun yang kurasa hilang seiring berjalanya waktu dan hanya cinta yang tersisa... Cinta yang abadi..
Kadang berat bagiku tuk bertahan
Goyahkan imanku
Lemahkan jiwaku
Sudutkan hatiku
Dari semua kesalahan
Dalam kehidupan yang berliku
Kita tak kan luput dari kesalahan
Harus ku lewati
Kerasnya hidupku
Bahagia yang kumau
Hanya di dalam namamu
Selamanya
Ku milikmu
Selamanya cintaku
Kau cerahkan hati ini
Di dalam selamanya abadi
Namun kadang membuat hatiku pedih... Semoga apa pun yang kurasa hilang seiring berjalanya waktu dan hanya cinta yang tersisa... Cinta yang abadi..
Selasa, 06 Juli 2010
Menerima Diri Sendiri
Saat ini setiap hari rasanya sedih, entah mau dianggap laki-laki paling lemah sekalipun aku tidak peduli. Apalah arti hidupku? Apa gunanya ku hidup bagi orang lain?. Sungguh sedih yang sangat hebat kurasakan. Belum cukup semua masa-masa kritis yang telah aku rasakan. Apa yang mesti aku lakukan? Itu saja jawaban yang kuperlukan saat ini.
Tidak tahu mesti menyalahkan siapa atau memang tidak ada yang bisa disalahkan atau memang tidak ada yang salah. Sulit dimengerti...semua semakin sulit dijalani...
Bukan tidak kuat karena sakit tapi tidak kuat menahan rasa orang-orang lain yang ada disekitarku. Tantangan kesedihanku malah berada dipikiranku untuk merasa menjadi orang lain. Aku merasa tidak bisa menerima diriku karena sungguh merasakan hidupku menjadi beban bagi semua orang. Aku tidak mau menjadi beban. Aku tidak mau membuat orng lain kecewa.
Tuhan...... apa yang Kau mau?
Tuhan...... semua hidupku ini ku serahkan pada-Mu...
Tuhan...... buatku bisa menerima diriku..
Segala cita-citaku dulu saat ini telah terhenti seakan-akan lenyap...
Ku tidak pernah lagi memikirkan cita-citaku,,semuanya hanya milik-Mu ...
Kuberharap apapun yang terjadi dalam hidupku, kiranya Engkau memberikan jalannya..
Rencana-Mu indah bagiku..
Ku ingin tinggal bersama-Mu Tuhan...
Jadikanlah hidupku berarti...
Bawaku bersama-Mu...
Hanya Kau yang mengerti hatiku..
Sungguh hanya Kau Tuhan, Sahabat, Kekasih hatiku..
Langganan:
Postingan (Atom)